diffuser aroma semakin populer di seluruh dunia

Popularitas minyak atsiri dengan sifat anti-bakteri yang kuat termasuk lavender, serai, kemangi, pohon teh, lemon, kayu putih, dan lainnya yang membantu meningkatkan kekebalan selama masa COVID-19, yang pada gilirannya berdampak positif pada aromaterapi. pasar diffuser.Selain itu, dalam periode perkiraan, pasar diperkirakan lebih lanjut didorong oleh keinginan untuk menjalani gaya hidup sehat.Selain itu, banyaknya manfaat kesehatan dari minyak atsiri diharapkan dapat mendorong permintaan produk.

6

Meningkatnya kesadaran akan berbagai manfaat aromaterapi untuk menghilangkan stres, depresi, dan kecemasan, khususnya di negara maju, diharapkan dapat mendorong permintaan akan berbagai jenis aromaterapi.diffuser.Minyak atsiri tidak memiliki efek samping langsung saat dihirup melalui diffuser kecuali dikonsumsi secara oral atau dioleskan langsung ke kulit.Faktor ini merupakan pendorong pertumbuhan yang signifikan bagi pasar.

Selain itu, dengan berkembangnya industri wewangian, konsumen menuntut wewangian alami karena meningkatnya kesadaran kesehatan dan efek samping, seperti alergi dan racun yang terkait dengan produk sintetik/kimia.Namun, asupan minyak atsiri secara langsung dapat mengakibatkan efek samping, seperti ruam dan alergi.Dengan demikian, diffuser aromaterapi adalah salah satu teknik konsumsi minyak atsiri yang paling aman, yang dapat meningkatkan pendapatan pasar diffuser di tahun-tahun mendatang.

834310

Lonjakan Permintaan Minyak Atsiri diDiffuser aromaterapi

Dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat minyak atsiri yang terbukti pada kesehatan mental, telah terjadi peningkatan substansial dalam penggunaan minyak sebagai cara alami untuk mengatasi kecemasan dan kelelahan.Aromaterapi menjadi terkenal, terutama di kalangan penduduk perkotaan, karena perubahan gaya hidup dan meningkatnya pengaruh media di pasar Amerika.Permintaan minyak atsiri di Amerika Serikat telah meningkat setiap tahun, dan sebagian besar minyak atsiri yang diproduksi dan diimpor di negara tersebut masuk ke pasar aromaterapi.

Khususnya, minyak atsiri paling populer yang diimpor di Amerika Serikat adalah minyak lemon, diikuti oleh minyak jeruk, minyak peppermint, minyak pohon teh, dan minyak kayu putih.Kegiatan R&D yang meningkat, seiring dengan inovasi dalam teknik ekstraksi, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan aplikasi minyak atsiri dalam aromaterapi, terutama di negara berkembang.Tingkat industrialisasi dan urbanisasi yang tinggi di India, Cina, Meksiko, dan Brasil telah memengaruhi industri pengguna akhir di wilayah tersebut, yang, pada gilirannya, menyebabkan permintaan yang lebih besar untuk terapi aromatik dan wewangian.

6

Amerika Selatan adalah Pasar dengan Pertumbuhan Tercepat untuk Diffuser Aromaterapi

Aromaterapi semakin terkenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan suasana hati dan kesehatan konsumen.Saat ini, konsumen Amerika Selatan ingin menciptakan nuansa spa atau mediterania di rumah karena gaya hidup yang padat dan sibuk, serta maraknya berbagai masalah kesehatan.

Hal ini, pada gilirannya, mendongkrak penjualan diffuser aromaterapi di wilayah tersebut.Selain itu, tren belanja online sedang meningkat karena kemudahan aksesibilitas yang ditawarkan oleh situs web e-commerce.Dengan demikian, meningkatnya jumlah pengguna internet di Amerika Selatan kemungkinan besar akan mendorong permintaan diffuser aromaterapi yang tersedia melalui saluran online.

865131


Waktu posting: Sep-21-2022